Sebuah Cerita Tanpa Koma!

Waktu berlalu tanpa peduli apa yang terjadi, tanpa peduli siapa pelakunya dan apa yang dilakukannya. Waktu memandang semuanya sama. Jika tidak bisa menjadi yang terbaik hari ini, jangan harap akan menghasilkan yang terbaik hari esok. 24 jam seakan berlalu tanpa terasa bagi kami. Setiap detik waktu yang berjalan menjadi sebuah cerita tanpa koma. Puluhan ide dan cerita memberontak memenuhi otak menuntut untuk segera dituangkan dalam berita.

Tak ada batasan waktu bagi kami, tak ada koma dalam dunia kami. Dunia kami menuntut untuk selalu menghasilkan yang terbaik dan berkualitas. Meskipun sejenak melupakan masa indah hidup kami, semua itu demi mimpi kami untuk selalu menjadi yang terbaik. Kami bercerita tanpa koma, berlari mengejar realitas. Waktu dan pena setia menemani hidup kami. Karena dengan itu kami kuat.

Jika orang lain mati meninggalkan bangkai, kami tak akan mati. Kami menulis lembar demi lembar yang menjadi saksi dan kekuatan untuk tetap dikenang hingga kini. Menjadi saksi hidup kami dan mereka. Semuanya terekam indah dalam goresan pena. Kata-kata yang menjadi ekspresi indrawi, penekanan yang mewakili emosi, dan semua cerita yang menggambarkan kebahagiaan. Dengan harapan kami akan selalu bermanfaat bagi sesama dan tetap memberikan kontribusi positif bagi perkembangan media massa sekolah. (Red)

Jumat, 18 Maret 2011

PBKL Pupuk

Hy teman-teman…kali ini kita akan memberitahukan ekstra apa saja sich,, yang ada di SMAGA itu ??Ekstra yang ada di SMAGA itu banyak banget lho…misalnya, pramuka, satraga, olahraga,dan lain sebagainya. Tapi,, untuk kali ini SMAGA mempunyai ekstra baru lho… ekstra ini beda dari pada yang lain.. yaitu PBKL Jamur dan Pupuk. Dan untuk kali ini,, majalah ASPEK akan menjelaskan tentang PBKL pupuk..
PBKL pupuk sudah dimulai sejak permulaan semester Pertama kemarin. PBKL pupuk ini wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas X6-X9. Agar PBKL pupuk ini dapat berjalan dengan lancar,, maka harus ada pembinaan dari pembimbing lho…!! Salah seorang pembimbingnya adalah Bpk. Sujarwo.. beliau adalah guru yang mengajar pelajaran kimia.
Biasanya,,PBKL pupuk ini diadakan pada hari jum’at tepatnya pukul 06.00……Waach….pagi-pagi banget ya ternyata….???.Tapi itu semua sudah ketentuan dari bapak/ibu pembimbing ….jadi harus gimana lagi,kita harus menaatinya.
Pada saat pertemuan pertama,, tepatnya pada hari Jum’at bulan Agustus 2010 kemarin,, para siswa terlebih dahulu diberi materi tentang langkah-langkah pembuatan pupuk. Mulai dari, bagaimana sich cara pembuatannya,,?? Alat apa saja yang diperlukan,,?? Dan bahan apa saja yang digunakan,,??
Dan untuk membuat pupuk tersebut, kita membutuhkan bahan-bahan seperti sampah-sampah organik maupun anorganik. Contoh sampah organic adalah dedaunan, misalnya daun pisang, daun mangga, dan lain sebagainya. Sedangkan, untuk sampa h anorganik contohnya adalah sampah plastic, gelas aqua, da lain sebagainya. Dengan adanya bahan-bahan tersebut kita sudah dapat membuat pupuk. Tetapi, jika kita ingin membuat pupuk,maka kita memerlukan tahap-tahap prosees pengolahannya.
Untuk tahap yang pertama yaitu, proses pemilihan. Hal yang dilakukan adalah memilih sampah kering dan basah. Sampah kering seperti plastik, gelas aqua dsb, itu disendirikan. Sampah basah seperti dedaunan itu juga disendirikan. Setelah itu dilakukan proses penghancuran / perajangan. Untuk sampah yang berasal dari dedaunan, itu harus dirajang sampai berbentuk kecil-kecil. Tahapan selanjutnya yaitu fermentasi. Yaitu memasukkan sampah-sampah yang sudah dihancurkan tadi ke dalam bak besar. Dan di dalam bak tersebut dimasukkan bakteri sebagai organisme pengurai, agar sampah-sampah tadi dapat hancur lebur. Kemudian tutup bak tersebut rapat-rapat, dan tunggu hingga kurang lebih 1 minggu, sampai sampah tertsebut menjadi busuk dan sudah tidak berbentuk seperti asalnya.
Proses selanjutnya adalah pengeringan. Setelah menunggu waktu kurang lebih 1 minggu, sampah-sampah tadi dikeluarkan dan kemudian dikeringkan. Jika sampah sudah kering, proses yang dilakukan selanjutnya adalah pengayaan. Yaitu, pemisahan antara ampas dengan kompos. Ampas dan kompos itu harus dipisahkan satu sama lain, dan jangan sampai tercampur kembali.
Jika proses pengayaan tadi sudah selesai, maka dilakukan proses pengemasan. Pupuk yang sudah jadi tadi dikemas sesuai dengan takaran. Jika semua proses sudah terlewati dan semuanya sudah selesai, maka pupuk sudah siap untuk dipasarkan.
Dan inilah sekilas info dari salah satu ekstra di SMAGA. Ekstra ini mengajarkan kita bagaimana cara berwirausaha. Dan ini patut untuk kita kembangkan. So,, tidak salah jika kita besok mengembangkan wirausaha pupuk. SMAGA emang top deeCh.. dengan beberapa ekstranya.. termasuk ekstra PBKL Pupuk ini.

0 komentar:

Welcome to Media SMAGA blog ^^