Sebuah Cerita Tanpa Koma!

Waktu berlalu tanpa peduli apa yang terjadi, tanpa peduli siapa pelakunya dan apa yang dilakukannya. Waktu memandang semuanya sama. Jika tidak bisa menjadi yang terbaik hari ini, jangan harap akan menghasilkan yang terbaik hari esok. 24 jam seakan berlalu tanpa terasa bagi kami. Setiap detik waktu yang berjalan menjadi sebuah cerita tanpa koma. Puluhan ide dan cerita memberontak memenuhi otak menuntut untuk segera dituangkan dalam berita.

Tak ada batasan waktu bagi kami, tak ada koma dalam dunia kami. Dunia kami menuntut untuk selalu menghasilkan yang terbaik dan berkualitas. Meskipun sejenak melupakan masa indah hidup kami, semua itu demi mimpi kami untuk selalu menjadi yang terbaik. Kami bercerita tanpa koma, berlari mengejar realitas. Waktu dan pena setia menemani hidup kami. Karena dengan itu kami kuat.

Jika orang lain mati meninggalkan bangkai, kami tak akan mati. Kami menulis lembar demi lembar yang menjadi saksi dan kekuatan untuk tetap dikenang hingga kini. Menjadi saksi hidup kami dan mereka. Semuanya terekam indah dalam goresan pena. Kata-kata yang menjadi ekspresi indrawi, penekanan yang mewakili emosi, dan semua cerita yang menggambarkan kebahagiaan. Dengan harapan kami akan selalu bermanfaat bagi sesama dan tetap memberikan kontribusi positif bagi perkembangan media massa sekolah. (Red)

Jumat, 18 Maret 2011

Tragedi Tsunami

Awan berarak menyelimuti langit
Mendung berteriak petir menjerit
Basah bumi, hujan tak henti
Bah melanda seluruh kota
Tsunami…
Engkau membabi buta
Membinasakan semua harta dan benda
Tsunami…
Mungkinkah karena kita
Lupa akan kewajiban pada-Nya
Tsunami…
Apakah semua ini pertanda
Tuhan kita mulai murka

Lihat mereka-mereka terkapar
Korban atas mengganasnya alam
Gedung-gedung rata dengan tanah
Sawah ladang rusak berantakan

Tanah negeri hilanglah entah kemana
Daratan berubah menjadi lautan darah
Banyak korban tertimbun mati
Jerit merintih menyayat hati

Tsunami…
Bukan engkau si raja tega
Hanya karena ulah manusia
Tsunami…
Semoga semua ini
Jadi bahan renung dan uji…

(Farah Adiba)

0 komentar:

Welcome to Media SMAGA blog ^^