Sebuah Cerita Tanpa Koma!

Waktu berlalu tanpa peduli apa yang terjadi, tanpa peduli siapa pelakunya dan apa yang dilakukannya. Waktu memandang semuanya sama. Jika tidak bisa menjadi yang terbaik hari ini, jangan harap akan menghasilkan yang terbaik hari esok. 24 jam seakan berlalu tanpa terasa bagi kami. Setiap detik waktu yang berjalan menjadi sebuah cerita tanpa koma. Puluhan ide dan cerita memberontak memenuhi otak menuntut untuk segera dituangkan dalam berita.

Tak ada batasan waktu bagi kami, tak ada koma dalam dunia kami. Dunia kami menuntut untuk selalu menghasilkan yang terbaik dan berkualitas. Meskipun sejenak melupakan masa indah hidup kami, semua itu demi mimpi kami untuk selalu menjadi yang terbaik. Kami bercerita tanpa koma, berlari mengejar realitas. Waktu dan pena setia menemani hidup kami. Karena dengan itu kami kuat.

Jika orang lain mati meninggalkan bangkai, kami tak akan mati. Kami menulis lembar demi lembar yang menjadi saksi dan kekuatan untuk tetap dikenang hingga kini. Menjadi saksi hidup kami dan mereka. Semuanya terekam indah dalam goresan pena. Kata-kata yang menjadi ekspresi indrawi, penekanan yang mewakili emosi, dan semua cerita yang menggambarkan kebahagiaan. Dengan harapan kami akan selalu bermanfaat bagi sesama dan tetap memberikan kontribusi positif bagi perkembangan media massa sekolah. (Red)

Jumat, 18 Maret 2011

Thanks Teman Kecilku

Pagi ini awan mendung.Aku memilih berangkat sekolah pagi-pagi.Tak disangka Gita dan Abel telah berada disekolah.
“Pagi Nana!’’sapa Gita dan Abel kompak
“Lho…kok kalian udah ada disini?Bukanya kalian berdua itu ratunya telat ya…!”tanyaku dengan sindiran
“Emn…kita sengaja bangun pagi biar bisa kenalan sama murid baru di Sekolah kita.”kata Abel
“Murid baru?Apa hubunganya sama kalian bangun pagi-pagi gini???”tanyaku lagi
“Katanya murid baru itu ganteng banget!Dan ntar kita bisa kenalan lebih awal sama dia.Iya nggak Git?”
“Iya…bener tu!”kata Gita mengiyakan
Aku hanya bisa tersenyum mendengar omongan Gita dan Abel.Karna bel masuk berbunyi,Aku mengajak Gita dan Abel untuk masuk kelas.
“Pagi anak-anak!Hari ini kita kedatangan murid baru.Silahkan kamu memperkenalkan diri.”kata Pak Guru.
“Nama saya Bayu!Saya pindahan dari Bandung…”kata murid baru itu memperkenalkan diri
“Hai Bayu…..!”sapa Gita genit
“(tersenyum),Hai juga!”jawab Bayu lirih
“Gita!!!Apa-apaan sih!”kataku sinis
“Sorry….abis dia ganteng banget sih!”kata Gita
“Hhmm…Emang menurut kamu dia itu nggak ganteng?”tanya Abel
“Emn…biasa aja!Namanya kayak temen kecil ku dulu ya…!Kalian masih inget kan?”tanyaku
“Emn…dah lupa Na…lagian dia juga nggak pernah ngasih kabar kan!”kata Abel
Bel pulang sekolah pun berbunyi.Di saat aku berjalan pulang,Aku merasa ada yang mengikutiku.
“Kayaknya ada seseorang yang mengikutiku.”pikirku dalam hati
Aku pun langsung membalikan badanku.
“Itu kan murid baru!”pikirku
“Hey…ngapain kamu di situ?”tanyaku penasaran
“Em…emn…kebetulan jalan arah pulang ku sama dengan kamu!Sorry deh kalau aku udah bikin kamu takut.”kata Bayu
“Oow….Okay,no problem!”kataku dengan senyum layu


Pagi ini aku bangun kesiangan.Aku berjalan keluar rumah dengan tergesa-gesa.Tiba-tiba ada yang memanggilku dari belakang.
“Hai…ayo bareng!”
Aku langsung menoleh ke belakang.
“Itu kan Bayu,kok dia ngajak aku berangkat bareng???”gumanku.
Tiba-tiba aku terkejut ketika Bayu menepuk bahuku.
“Hai…nglamun aja!Ayo naik udah siang!”ajak Bayu
“Tapi……..?”
“Udah nggak ada tapi-tapian!Ntar aja ngomongnya.”
Tanpa berpikir panjang aku dan Bayu langsung berangkat.Beberapa menit kemudian kita sampai di sekolah.
“Thanks ya tumpanganya!”kataku
“Ya sama-sama!Nanti jam istirahat aku tunggu kamu di kantin ya….?”
“Emangnya ada apa?”tanyaku penasaran
“Cuma pengen makan siang bareng!”
“Okay….Aku ke kelas duluan ya!”
“Ya……..”jawabnya sambil tersenyum
Sesampainya di sekolah aku langsung di serbu pertanyaan oleh Gita dan Abel.Ketika aku bilang kalau tadi aku berangkat bareng sama Bayu.
“Kok kamu bisa berangkat bareng sama Bayu?”
“Terus tadi Bayu ngomong apa aja?”
“Kamu nggak di apa-apain kan?”
“Stop….kalau tanya one by one donk!Intinya Bayu Cuma nolongin aku karena aku tadi kesiangan!”jelasku
Jam istirahat yang ku nanti ahirnya datang.Segera aku bergegas pergi ke kantin.
“Hai!!!”katanya sambil melambaikan tangan
Aku hanya membalasnya dengan senyum
“Dah lama nunggu ya?”kataku sambil duduk
“Enggak kok! Aku pesanin makanan dulu ya…!”tawar Bayu
“Okay!”
Tak lama kemudian Bayu datang dengan membawa makanan
“Ini kan makanan favorit aku!Kok kamu tau sih?
“Tau donk…!Ayo makan!Ngomong-ngomong kamu udah berhasil nulis novel belum?”
“Novel,dari mana kamu tau kalau aku suka nulis?Abel yang ngasih tau ya….?!”tanyaku penasaran
“Emn…semua itu akan terjawab ntar malem.”
“Maksudnya?”
“(tersenyum)”balas Bayu
Saat aku benar-benar penasaran,Bayu hanya cuek.Dia hanya tersenyum penuh teka-teki.
“It’s okay.Aku balik ke kelas dulu ya!”kataku
“Ya….”balasnya
Aku segera kembali ke kelas.Setiap aku melangkah satu hal yang terpikir di benak ku.
“Siapa sih sebenarnya Bayu itu?Kok dia tau semuanya tentang aku???”pikirku dalam hati
Tiba-tiba Gita dan Abel menghentikan langkahku.
“Chieeh….yang abis makan siang bareng!”sindir Abel
“Emang ngomongin apa aja sih Na?Kok abis ketemuan muka kamu kusut.”tanya Gita
“Cuma ngomong-ngomong biasa!Kalian tau nggak aku lagi mikirin apa?”kataku
“Emn……..pasti mikirin Bayu!”jawab Gita
“Iya sih….!Bayu tu tau banget semua hal tentang aku,aneh kan!”jelasku
“Kebetulan kali…!”potong Abel
“Nggak mungkin!Dia jadi ngingetin aku sama Bayu,teman kecilku.”jawabku dengan muka memandang lurus k depan
“Tapi,,,sampai saat ini Bayu temen kecil kamu itu belum ngasih kabar apa-apa kan!” ujar Gita
“Mungkin itu cuma perasaan kamu aja!”kata Gita berusaha menghilangkan perasaanku.
Bel pulang berbunyi.Aku memilih pulang lebih dulu.
“Bel,Git….aku pulang duluan ya…!”kataku berpamitn
“Ya….”jawab mereka kompak


Hari semakin larut.Malampun datang.Tanpa memikirkan kejadian tadi siang,Aku langsung tertidur pulas.Tiba-tiba aku di kagetkan oleh teriakan dan iringan lagu.
“Surprise….Happy Birthday!”ucap Abel
“Nana bangun!Ayo bangun….!Tiup lilin dulu yuk….”ajak Gita
“Ini ada apa sih?ngantuk tau!!!”keluhku
“Bangun dulu donk Na….!”rayu Gita
“Ada yang mau ketemu nih!”kata Abel
Setelah aku terbangun,Aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka.Gita memanggilku untuk tiup lilin.
“Nana…tiup lilin dulu!”ajak Gita
“Ayo Na….make quist dulu!”kata Abel
“Huh…!”nafasku berusaha mematikan lilin
Tiba-tiba ada seseorang di depanku.
“Happy Birthday Nana!”
“Eh Bayu…makasih ya!”
“You’re welcome!”kata Bayu
“Na,tau nggak sebenarnya Bayu itu siapa?”kata Abel
“Dia Bayu murid baru di sekolah kita kan?”jawabku
“Salah Na….Dia itu Bayu…………”kata Gita terputus bermaksud membuatku penasaran
“Siapa?”tanyaku penasaran
“Temen kecil kamu!”terusnya
Aku terdiam sesaat dan berpikir.Dan beberapa saat kemudian………
“Bayu…aku kangen banget sama kamu!Jadi slama ini kamu boongin aku donk!Tapi it’s okay.Ini akan jadi ultah terindah buat aku.”kataku kegirangan
“Maaf deh kalau aku dah boongin kamu!”kata Bayu dengan senyuman manisnya
Sekarang aku tau kalau temen kecil adalah temen seumur hidup.


NALUNA LUNA @

Catatan:
@ Cerpen ini pernah di lombakan ,dalam tulisan ulang ini sadah banyak dirubah.

0 komentar:

Welcome to Media SMAGA blog ^^